Followers

Wednesday, September 9, 2015

Locok Wuni, sensasi rasa yang tak terlupakan

#nostalgiamasakecil
(picture taken from 9manfaatdaun.blogspot.com)
Buah Wuni, atau Buni mungkin termasuk buah yang tidak terkenal. Selain rasanya yang kurang elit (baca:manis) wuni juga jarang ditemukan di halaman rumah. Pohon langka ini biasanya tumbuh di   pematang sawah atau kebun. 
Dilansir dari situs klipingilmupengetahuan.blogspot.com, wuni ( Antidesma bunius L Spreng ) atau sering juga disebut buni merupakan tanaman yang tingginya bisa mencapai 15 hingga 30 meter. Selain di Indonesia, wuni juga banyak ditemui di kawasan Asia Tenggara juga Australia.
Buah wuni yang sudah masak juga sering dimanfaatkan untuk dibuat sirup, selai, dan dibuat ekstrak. Buah wuni sendiri berukuran kecil dengan panjang sekitar satu sentimeter. Warnanya hijau dan berbentuk elips. Warna ini akan berubah menjadi ungu kehitaman ketika sudah masak atau matang. Buah wuni yang masih muda rasanya sangat asam, biasanya dibuat locok saat sudah berwarna ungu kehitaman sehingga rasanya aasem manis seger. Sedangkan daunnya bisa dibuat sayur atau dimakan mentah sebagai lalapan. 

Adapun cara membuat locok wuni adalah sebagai berikut:
Bahan yang dibutuhkan: 
Garam, 
gula, 
cabe 
dan buah wuni yang sudah masak.
Siapkan satu ruas bambu ukuran sedang, pastikan salah satu ujungnya tidak berlubang dan sebagai penumbuknya, siapkan potongan bambu ukuran lebar 2 cm dan panjang lebih dari ruas bambu yang pertama. rapikan bambu beserta penumbuknya. jika bambu sudah siap dan dibersihkan, 
masukkan segenggam wuni, tambahkan bahan2nya lalu tumbuk dengan bambu. Locok wuni yang lezat versi anak kampung jaman dulu pun siap dinikmati.

Selain sebagai makanan konsumsi, buah ini juga bisa dijadikan sebagai obat, seperti yang dilansir dari situs www.obatherbalalami.com. Berikut ini adalah manfaaat buah wuni untuk pengobatan, yaitu:
1. Mengobati darah tinggi
2. Mengatasi jantung berdebar
3. Mengobati kurang darah
4. Serta sebagai obat untuk penyakit sifilis

Sayangnya, buah unik yang kaya manfaat ini sekarang cukup sulit ditemukan. Jadi kalo anda kebetulan punya pohon wuni, mari kita lestarikan dan budidayakan agar tidak punah.

No comments:

Post a Comment